Kamis, 08 November 2012

PROSES MASUKNYA PENGARUH ISLAM DI INDONESIA

PROSES  MASUKNYA  PENGARUH
 ISLAM  DI  INDONESIA

A.Teori-Teori Tentang Masuknya Pengaruh Islam Di Indonesia
            Ketika pengaruh islam mulai masuk ke Indonesia,kondisi sosial budaya masyarakat di Indonesia terdiri atas tiga bagian atau wilayah,yaitu:
a)      Bagian wilayah Indonesia yang tidak tersentuh oleh budaya India,yaitu Sulawesi Utara,Maluku,dan Nusa Tenggara Timur.
b)      Bagian atau wilayah Indonesia yang mendapat pengaruh budaya India,tetapi pengaruh itu berangsur hilang seperti di Kalimantan Timur.
c)      Bagian wilayah Indonesia yang mendapat pengaruh kuat dari budaya India sepereti Jawa,Bali,Sumatera beserta seluruh daerah kekuasaannya.

Mudah diperkirakan bahwa daerah-daerah yang tidak pernah mengenal budaya India tentu lebih mudah mendapat pengaruh Islam.Daerah-daerah tersebut dengan mudah beradaptasi dengan unsur kebudayaan setempat.
Terdapat  dua pendapat tentang masuknya islam ke Indonesia yaitu:
1)      Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad pertama Hijriah atau sekitar abad ke-7 M.Sumber-sumber yang mendukung pendapat ini,antara lain:
·         Catatan sejarah dari China,yang menyebutkan bahwa pada masa Dinasti Tang di temukan catatan-catatan dari orang Ta-Shih yang akan mneyerang kerajaan Holing atau Kalingga.Serangan itu batal karena pemerintahan Ratu Sima kuat.Peristiwa ini terjadi tahun 674 M.Sebutan Ta-Shih dalam berita itu di tafsirkan sebagai orang-orang Arab.
·         Berita Chou Ku-Fei (1178 M),yang menjelaskan bahwa pada masa itu di Indonesia telah terdapat dua tempat yang menjadi wilayah komunitas orang Ta-Shih yaitu Fo-lo-an dan Sumatera yang merupakan wilayah kerajaaan Sriwijaya.
·         Penemuan batu nisan berangka 1082 M dengan tulisan berbahasa Arab di Leran,Gresik yang berisi catatan tentang makam seorang perempuan yang bernama Fatima Binti Maimun.

2)      Agama islam masuk ke Indonesiapada abad ke-13 M.Pendapat ini di dasarkan atas:
·         Muncunya Kerajaan Samudera Pasai,sebuah kerajaan bercorak islam yang berdiri pada awal abad ke-13 M.
·         Berita dari ibnu Batutah dan di dukung oleh penemuan batu nisan Sultan Malik As-Saleh yang di temukan di Sumatera Utara yang berangka tahun Ramadhan 676 Hijriah (1297 M).
·         Tulisan dari Marcopolo,dalam perjalannya ia menyatakan pernah singgah di Sumatra bagian Utara dan singgah di sebuah istana yang bercorak Islam yang bernama Samudera Pasai,Perjalanan itu di lakukan dalam pelayarannya  kembali ke Eropa dari China (1292 M).


B.Proses Isimilasi Di Indonesia.
            Proses isimilasi di Indonesia pada umumnya berjalan dengan damai melalui perdagangan ataupun dakwah dari para mubaligh dan para sufi.Namun,adakalanya proses penyebaran dilakukan dengan cara-cara penaklukan.Hal ini dilakukan jika kerajaankerajaan tersebut berada dalam situasi politik yang kacau,misalnya ketika terjadi perebutan kekuasaan.Ada beberapa saluran dan proses Isimilasidi Indonesia,antara lain:
Ø  Perkawinan
Banyak di antara pedagang Islam dari Gujarat yang kemudian bermukim di Indonesia. Mereka membangun pemukiman muslim yang di kenal dengan istilah Pekojan. Sebagian di antara mereka menikah dengan wanita-wanita pribumi,terutama dengan putri raja atau para bangsawan. Dari pernikahan inilah banyak bangsawan atau raja yang menjadi muslim. Contoh perkawinan tertulis dalam Babad Tanah Jawa adalah perkawinan antara Maulana Ishak dari Banten yang menikah dengan Putri Blambangan,memperoleh putra Raden Paku atau yang lebih di kenal sebagai Sunan Giri.


Ø  Pendidikan
Para ulama dan mubaligh banyak mendirikan pondok-pondok pesantren yang tersebar di beberapa tempat wilayah Indonesia. Di pondok pesantren para santri yang berdatangan dari berbagai tempat dari berbagai kalangan mendapat pendidikan tentang islam. Mereka tinggal di pondok pesantren beberapa lama  untuk mendalami islam. Setelah mereka mendalami islam,kemudian mereka kembali ke daerah asal mereka untuk menyebarkan ajaran-ajaran islam. Dengan cara-cara seperti inilah islam berkembang lebih cepat,bahkan sampai ke tempat-tempat yang terpencil.

Ø  Melalui dakwah
Dakwah yang dimaksud pada masa awal penyebaran islam adalah penyebaran ajaran islam yang di lakukan oleh para wali. Wali adalah sebutan bagi orang-orang yang telah mencapai tingkat pengetahuan yang tinggi dan memiliki penghayatan yang dalam terhadap agama islam. Penyebaran agama islam di Jawa secara khusus memang tidak terlepas dari peran Wali Songo atau Wali Sembilan.
Ø  Melalui ajaran tasawuf
Ajaran tasawuf masuk ke Indonesia di perkirakan sekitar abad ke-13,tetapi sekitar abad ke-17ajaran ini baru berkembang di Indonesia. Tasawuf berintikan cara-cara untuk mendekatkandiri kepada Tuhan. Ajaran ini memudahkan orang-orang yang telah mengerti dasar-dasar ketuhanan untuk menerima ajaran Islam. Beberapa tokoh penyebaran ajaran tasawuf yang terkenal adalah Hamzah Fansuri,Syamsudin,dan Nuruddin ar-Ranniry.

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar