PROSES MASUKNYA PENGARUH
ISLAM DI INDONESIA
A.Teori-Teori Tentang Masuknya Pengaruh
Islam Di Indonesia
Ketika
pengaruh islam mulai masuk ke Indonesia,kondisi sosial budaya masyarakat di
Indonesia terdiri atas tiga bagian atau wilayah,yaitu:
a)
Bagian
wilayah Indonesia yang tidak tersentuh oleh budaya India,yaitu Sulawesi
Utara,Maluku,dan Nusa Tenggara Timur.
b)
Bagian
atau wilayah Indonesia yang mendapat pengaruh budaya India,tetapi pengaruh itu
berangsur hilang seperti di Kalimantan Timur.
c)
Bagian
wilayah Indonesia yang mendapat pengaruh kuat dari budaya India sepereti
Jawa,Bali,Sumatera beserta seluruh daerah kekuasaannya.
Mudah diperkirakan
bahwa daerah-daerah yang tidak pernah mengenal budaya India tentu lebih mudah
mendapat pengaruh Islam.Daerah-daerah tersebut dengan mudah beradaptasi dengan
unsur kebudayaan setempat.
Terdapat dua pendapat tentang masuknya islam ke
Indonesia yaitu:
1)
Islam
pertama kali masuk ke Indonesia pada abad pertama Hijriah atau sekitar abad
ke-7 M.Sumber-sumber yang mendukung pendapat ini,antara lain:
·
Catatan
sejarah dari China,yang menyebutkan bahwa pada masa Dinasti Tang di temukan
catatan-catatan dari orang Ta-Shih yang akan mneyerang kerajaan Holing atau
Kalingga.Serangan itu batal karena pemerintahan Ratu Sima kuat.Peristiwa ini
terjadi tahun 674 M.Sebutan Ta-Shih dalam berita itu di tafsirkan sebagai
orang-orang Arab.
·
Berita
Chou Ku-Fei (1178 M),yang menjelaskan bahwa pada masa itu di Indonesia telah
terdapat dua tempat yang menjadi wilayah komunitas orang Ta-Shih yaitu Fo-lo-an
dan Sumatera yang merupakan wilayah kerajaaan Sriwijaya.
·
Penemuan
batu nisan berangka 1082 M dengan tulisan berbahasa Arab di Leran,Gresik yang
berisi catatan tentang makam seorang perempuan yang bernama Fatima Binti
Maimun.
2)
Agama
islam masuk ke Indonesiapada abad ke-13 M.Pendapat ini di dasarkan atas:
·
Muncunya
Kerajaan Samudera Pasai,sebuah kerajaan bercorak islam yang berdiri pada awal abad
ke-13 M.
·
Berita
dari ibnu Batutah dan di dukung oleh penemuan batu nisan Sultan Malik As-Saleh
yang di temukan di Sumatera Utara yang berangka tahun Ramadhan 676 Hijriah
(1297 M).
·
Tulisan
dari Marcopolo,dalam perjalannya ia menyatakan pernah singgah di Sumatra bagian
Utara dan singgah di sebuah istana yang bercorak Islam yang bernama Samudera
Pasai,Perjalanan itu di lakukan dalam pelayarannya kembali ke Eropa dari China (1292 M).
B.Proses Isimilasi Di Indonesia.
Proses
isimilasi di Indonesia pada umumnya berjalan dengan damai melalui perdagangan
ataupun dakwah dari para mubaligh dan para sufi.Namun,adakalanya proses
penyebaran dilakukan dengan cara-cara penaklukan.Hal ini dilakukan jika
kerajaankerajaan tersebut berada dalam situasi politik yang kacau,misalnya
ketika terjadi perebutan kekuasaan.Ada beberapa saluran dan proses Isimilasidi
Indonesia,antara lain:
Ø
Perkawinan
Banyak di antara
pedagang Islam dari Gujarat yang kemudian bermukim di Indonesia. Mereka membangun
pemukiman muslim yang di kenal dengan istilah Pekojan. Sebagian di antara
mereka menikah dengan wanita-wanita pribumi,terutama dengan putri raja atau
para bangsawan. Dari pernikahan inilah banyak bangsawan atau raja yang menjadi
muslim. Contoh perkawinan tertulis dalam Babad Tanah Jawa adalah perkawinan
antara Maulana Ishak dari Banten yang menikah dengan Putri
Blambangan,memperoleh putra Raden Paku atau yang lebih di kenal sebagai Sunan
Giri.
Ø
Pendidikan
Para ulama dan mubaligh banyak
mendirikan pondok-pondok pesantren yang tersebar di beberapa tempat wilayah
Indonesia. Di pondok pesantren para santri yang berdatangan dari berbagai
tempat dari berbagai kalangan mendapat pendidikan tentang islam. Mereka tinggal
di pondok pesantren beberapa lama untuk
mendalami islam. Setelah mereka mendalami islam,kemudian mereka kembali ke
daerah asal mereka untuk menyebarkan ajaran-ajaran islam. Dengan cara-cara
seperti inilah islam berkembang lebih cepat,bahkan sampai ke tempat-tempat yang
terpencil.
Ø
Melalui
dakwah
Dakwah yang dimaksud pada masa
awal penyebaran islam adalah penyebaran ajaran islam yang di lakukan oleh para
wali. Wali adalah sebutan bagi orang-orang yang telah mencapai tingkat
pengetahuan yang tinggi dan memiliki penghayatan yang dalam terhadap agama
islam. Penyebaran agama islam di Jawa secara khusus memang tidak terlepas dari
peran Wali Songo atau Wali Sembilan.
Ø
Melalui
ajaran tasawuf
Ajaran tasawuf masuk ke Indonesia
di perkirakan sekitar abad ke-13,tetapi sekitar abad ke-17ajaran ini baru
berkembang di Indonesia. Tasawuf berintikan cara-cara untuk mendekatkandiri
kepada Tuhan. Ajaran ini memudahkan orang-orang yang telah mengerti dasar-dasar
ketuhanan untuk menerima ajaran Islam. Beberapa tokoh penyebaran ajaran tasawuf
yang terkenal adalah Hamzah Fansuri,Syamsudin,dan Nuruddin ar-Ranniry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar